Kasus Bunuh Diri Massal Karena Bujukan Sekte Sesat Di Dunia

Kasus Bunuh Diri Massal Karena Bujukan Sekte Sesat Di Dunia

Sekte minoritas mapupun organisasi kultus memang banyak sekali jumlahnya di dunia ini. Ada yang mencampurkan ajaran semua agama samawi, memuja alien, sampai pemujaan terhadap setan.

Harus diakui memang beberapa dari kelompok keagamaan minoritas itu mencatat sejarah kelam. Selain dianggap sesat oleh rohaniwan arus utama, sebagian sekte bertindak ekstrem. Mulai dari mengajarkan kekerasan, menculik orang, sampai mengajak anggotanya bunuh diri massal.

Ada beberapa sekte minoritas di dunia yang tercatat pernah melakukan bunuh diri massal. Semua sekte itu sekarang resmi dianggap sesat, asetnya disita, serta kegiatannya dilarang oleh pemerintah masing-masing. Berikut ceritanya.

1. People's Temple

https://gravereviews.com/

Pemimpin gereja ini, Pendeta James Warren Jones, awalnya sukses mengumpulkan banyak pengikut loyal karena mengkhotbahkan kesetaraan ras, kemandirian ekonomi, serta perlunya menciptakan utopia di muka bumi. Awalnya kegiatan sekte ini berjalan lancar. Bahkan Pendeta Jones menjadi sosok agamawan populer di Negeri Paman Sam pada awal 1970-an. Pada tahun 1975 Pendeta Jones mengajak pengikutnya menenggak wine yang dicampur dengan sianida, setelah melakukan penembakan terhadap rombongan senator yang berkunjung. Polisi menyatakan 909 orang tewas, 30 persen korban tewas adalah bayi dan anak-anak. Ada indikasi sebagian korban dipaksa mati oleh pengikut Pendeta Jones yang berhaluan garis keras, dengan disuntik racun atau dicekik.

2. Solar Temple



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"