Kalau Nggak Mau Nyawa Jadi Taruhannya, Segera Singkirkan 3 Benda Santet Ini Jika Ditemukan di Rumah!

Kalau Nggak Mau Nyawa Jadi Taruhannya, Segera Singkirkan 3 Benda Santet Ini Jika Ditemukan di Rumah!

Santet merupakan ilmu gaib yang nyata dan benar-benar bisa membuat orang yang diserang kesusahan, kesakitan, bahkan bisa mati. Hal ini merupakan upaya seseorang untuk mencelakai orang lain dari jarak jauh dengan menggunakan ilmu hitam. Biasanya santet sering dilakukan orang yang mempunyai dendam karena sakit hati kepada orang lain. 

Santet dapat dilakukan sendiri maupun dengan bantuan seorang dukun. Selain dapat menyebabkan kematian, santet juga dapat menyingkirkan pesaing usaha, menyebabkan perceraian, hingga menyempitkan rezeki.

Dilansir dari kanal YouTube Guru Paranormal, Rabu (15/12/2021) seorang pakar paranormal bernama Kang Masrukhan mengungkap bahwa ada 3 benda santet yang harus segera dibuang jika ditemukan di sekitar pekarangan rumah karena bisa meneror sang pemilik rumah.

"Yang pertama adalah tanah kuburan, seringkali tanah kuburan ini digunakan untuk menyantet seseorang yaitu merusak ekonomi," ungkap sang Paranormal.

Nggak cuma merusak ekonomi keluarga, santet tanah kuburan juga bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Segera Singkirkan 3 Benda Santet Ini Jika Ditemukan di Rumah! (SampaiJauh.com)

"Kalau anda menemukan tanah kuburan yang ditaruh di tempat usaha atau rumah, maka kemungkinan anda sedang dikirimi santet untuk merusak ekonomi, perdagangan, bisnis dan rumah tangga," ucap Paranormal Kang Masrukhan.

Selain tanah kuburan, Paranormal Kang Masrukhan juga mengatakan benda tidak lazim lainnya yang dipakai sebagai media santet yang harus segera disingkirkan.

"Yang kedua adalah kuku dan rambut. Dibungkus pakai kain putih, dikasih minyak atau lainnya dan anda tidak tahu ini milik siapa," lanjutnya.

Menurut Paranormal Kang Masrukhan, santet jenis ini berkaitan dengan asmara dan jodoh. Biasanya orang yang mengirim santet ini akan membuat sulit jodoh, merebut jodoh, hingga merusak rumah tangga korbannya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"