Istana Negara Angker? Gus Dur Pernah Rasakan Gangguan Gaib Ini

Benarkah kawasan Istana Negara angker? Mantan presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kabarnya pernah merasakan gangguan gaib selama tinggal di istana saat masih jadi presiden. Hal itu pernah tertuang dalam buku Biografi Abdurrahman Wahid karya Greg Barton yang sedikit membagas soal cerita mistis istana.

Kabarnya ketika Gus Dur dan keluarga pindah ke istana, pihaknya harus melakukan negoisasi atau komunikasi dengan sosok gaib penjaga istana. Kawasan istana disebut sebagai tempat yang angker karena sudah berdiri sejak ratusan tahun silam atau zaman kolonial Belanda. 

Beberapa ruangan dalam istana disebut angker, salah satunya sebuah ruangan yang saat ini digunakan untuk menyimpan bendera pusaka. Bendera pusaka adalah bendera yang digunakan hanya saat peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus saja. Artinya ruangan penyimpanan itu hanya dibuka setahun sekali saja.

Melansir dari Okezone, Yenny Wahid salah satu anak Gus Dur mengatakan bahwa istana memang seram dan ada beberapa ruangan yang membuatnya tidak nyaman. Yenny cerita ayahnya pernah beberapa kali diganggu makhluk halus. Misalnya saat sedang duduk tiba-tiba kursi yang diduduki Gus Dur bergoyang sendiri.

Selain itu pernah juga ketika Gus Dur sedang melakukan pengajian di istana. Tiba-tiba ada sebuah pohon beringin yang mengeluarkan asap putih. Sontak kejadian itu membuat orang-orang yang ikut pengajian menjadi ketakutan.

Gus Dur pun berani ‘menghadapi’ sosok gaib itu. Gus Dur dengan bahasa Jawa coba berkomunikasi dengan para sosok hantu itu. “"Wis, aku ngerti kowe ono, ojo ganggu aku ya (Sudah, saya tahu kamu ada, jangan ganggu saya,ya). Kamu di duniamu, saya di dunia saya sekarang,” ucap Gus Dur saat berkomunikasi.