Horor Di Kampus UI: Persiapan Mahasiswa Baru di Kampus Depok

Cikal-bakal UI dimulai dari tahun 1849. Universitas ini terbagi jadi tiga wilayah. Ada di dua wilayah Jakarta, dan satunya lagi di Depok. Kampus Universitas Indonesia yang paling besar ada di Depok ini. Kampus di Depok ukurannya sampai 300-an hektar.

Buat persiapan mahasiwa baru, di area seluas UI itu diisi macam-macam bangunan. Juga ada panorama alam dan ikon kampus. Ada juga cerita horor dari kampus ini. Horor dari kampus ini ada banyak macamnya. Buat waspada dan persiapan mahasiswa baru UI, ini dia daftar hantu di UI:

1. Hantu Wisuda

Hantu ini ada di area balairung UI. Biasanya keluar pas acara wisuda doang sih. Si hantu ini katanya sering nongol di foto anak-anak wisuda. Legendanya, ini adalah arwah penasaran karena pas dulu meninggal, dia ga bisa wisuda. Jadinya malah hantunya ikutan wisuda.

2. Hantu di Danau Kenanga

Danau-danau di UI udah lumayan terkenal horor. Apalagi di danau Kenanga. Danau ini udah kayak pusat pendidikan mahkluk astral di UI. Karena banyak banget kasus penampakan mahkluk astral di sini. Selain itu, di danau ini sering ada kejadian kecelakaan. Konon kecelakaan di danau ini punya hubungan sama mahkluk astral  di kawasan danau.

3. Hantu di bekas menara air

Menara air milik UI dianggap sebagai salah satu titik paling horor di UI. Sebelum jadi menara air, kawasan ini dulunya adalah lahan kuburan. Ada banyak mahkluk astral tinggal di sini. Beberapa orang pernah melaporkan ada penampakan atau kejadian horor di sekitar kawasan ini.

4. Hantu di gerbang utama

 Di wilayah gerbang utama UI, si hantu biasanya iseng naik angkutan umum atau numpang kendaraan orang. Ceritanya, hantu ini adalah arwah penasaran mahasiswi UI. Si mahasiswi ini meninggal gara-gara kecelakaan pas mau pulang ke rumah. Makanya itu, biasanya si hantu gangguin kendaraan yang keluar UI.

5. Hantu di Perpustakaan UI

Hantu di perpustakaan udah lumayan terkenal sih. Beberapa orang sempat melihat penampakan hantu ini. Rata-rata mereka lihat hantu gak ada kakinya. Dan duduk di salah satu kursi perpus. Sudah kayak mahasiswa biasa gitu. Tapi pas lihat bagian bawahnya, kakinya hilang.