Desaku Diserang Santet Kalimantan

Desaku Diserang Santet Kalimantan

Kali ini ada sebuah kisah yang menceritakan betapa ngerinya santet yang menyerang sebuah desa. Kisah ini bersumber dari Twitter @rasth140217. Gimana ceritanya? Yuk kita kepoin....

Tahun 1983...

Ju***g P****g adalah desa yang Asri,warga nya sangat ramah dan merupakan Kampung yang secara keseluruhan warga nya menganut agama Islam,,

Ilustrasi (Agoda.com)

Lokasi kampung itu pun sangat strategis,,Dikampung itu ada sungai yang lumayan besar,dan Ada jalan kecil menuju kota besar.

apapun usaha yang di kembangkan di desa itu pasti akan sangat sukses,,

para pedagang dari luar daerah pun sering memasarkan dagangan nya di desa itu,,

Warga disana hidup sederhana dengan hasil alam yg melimpah setiap tahun nya,dan sungai disana masih jauh dari kata tercemar,,

pekerjaan sehari hari warga hanya berkebun,,Menurih getah(Menyadap Karet),,dan Memancing,,

Hingga pada suatu Hari.

Warga desa kedatangan Beberapa orang Asing yang ingin membeli tanah desa untuk dijadikan Sebuah tempat hiburan malam,,

Mereka terlihat Berbicara dengan Pembakal(Kepala desa) desa ini...

dan satu gebrakan keras dari Meja yg ada di ruangan pembakal,si tamu itu terlihat

sangat marah sehingga menggebrak meja dan segera berdiri berjalan keluar ruangan sambil menunjuk nunjuk pada pembakal..

"ketuh pasti manyesel jida hakun manjual petak jituh dengan iki(kalian pasti menyesal tidak mau menjual tanah ini pada kami)"kata si tamu itu sembari menunjuk

ke arah pembakal,yang hanya terdiam,,

warga desa pun semakin penasaran mendengar kata kata tamu asing itu,,

"handak naray garang iye te pembakal(mau apa memang nya dia itu pak pembakal?)tanya salah satu Warga

"biasa..awen handak mili petak lebu itah akan mawi wadah uluh baramian(biasa.mereka mau membeli tanah desa kita untuk dijadikan tempat hiburan)

"biar kakueh petak danum itah ela hakun injadikan wadah uluh baramian(walau bagaimanapun tanah air kita jangan sampai

dijadikan tempat hiburan)"sahut warga

Nah cerita nya akan dimulai setelah penolakan ini,,,

beberapa minggu setelah penolakan Pembakal pada tamu asing atau yang dipanggil Pak Elyas(nama samaran)itu beberapa warga mulai terserang penyakit aneh..bagian tubuh yg sulit terjangkau oleh si pemilik tubuh

di tumbuhi bisul sebesar piring,bahkan Cairan didalam bisul itu pun terlihat jelas,tidak seperti bisul kebnyakan yg cairan nya berwarna putih seperti susu(Nanah),

tapi bisul itu cairan nya berwarna bening seperti air hujan,namun yang aneh nya di saat warga mencoba

menusuk dengan jarum,tidak tembus atau tepat nya tidak bisa pecah,bahkan di tusuk dengan pisau pun tetap tidak mau pecah,padahal bisul itu terlihat lembek dan seperti Balon yg di isi air,,namun tidak mau pecah,,

Semakin hari bisul bisul itu semakin membesar,warga yang terserang penyakit aneh itu pun sudah dibawa kerumah sakit,namun hasil nya Normal,,,

dan puncak nya setelah bisul itu berbulan bulan menyiksa akhir nya pecah dengan sendiri nya,dan aneh nya

Cairan yang keluar seperti minyak/lemak berwarna kuning kemerahan,,bau nya amat busuk,dan setelah cairan itu keluar habis,bagian tubuh yg bekas ditumbuhi bisul itu berlubang hingga bagian tulang nya terlihat,,,

Keesokan hari nya Warga itu pun Di kabarkan Meninggal dunia

Terror penyakit aneh itu pun terus berlangsung,,sampai suatu ketika warga mulai resah dan mendesak pembakal untuk mencarikan orang untuk menghilangkan terror penyakit di desa itu....

"jida kawa itah benyem amun kakatuh tarus ampie pembakal ae(kita tidak bisa

jika begini terus keadaan nya pembakal)



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"