Cerita Kakek Tua yang Puluhan Tahun Tinggal di Alas Purwo, Sering Ketemu Makhluk Halus

Cerita Kakek Tua yang Puluhan Tahun Tinggal di Alas Purwo, Sering Ketemu Makhluk Halus

Alas Purwo adalah hutan angker yang ada di Jawa Timur. Banyak orang takut saat mendatangi hutan tersebut pada malam hari. Namun bagaimana jika ada yang tinggal puluhan tahun di Alas Purwo. Mbah Jan, biasa pria tua itu disapa sejak tahun 1968 sudah tinggal di sebuah rumah sederhana di Alas Purwo.

Bahkan rumah yang ia tempati pun tidak dialiri listrik sehingga pada malam hari rumah Mba Jan minim penerangan. Di daerah tersebut hanya rumah Mbah Jan yang berdiri sementara di sekelilingnya hanya hutan lebat Alas Purwo dan persawahan. Sehari-hari ia bekerja menjadi petani di daerah tersebut.

Saat pertama tinggal di Alas Purwo, Mbah Jan menyebut suasana di Alas Purwo belum seperti sekarang. “Jalan saja belum ada,” kata Mbah Jan dilansir dari kanal YouTube Sultoni Irsyah. Termasuk soal kabar Alas Purwo adalah tempat yang cukup angker diketahui oleh Mbah Jan yang sudah lebih dari 50 tahun.

Tinggal di Alas Purwo (YouTube Sultoni Irsyah)

“Iya Alas Purwo angker, bahkan disebut “jalmo moro jalmo mati”,” ujar Mbah Jan. “Jalmo moro jalmo mati” adalah ungkapan yang sering dialami orang-orang saat datang ke Alas Purwo pada zaman dulu. Misalnya sekelompok orang yang datang ke Alas Purwo berjumlah ganjil, maka salah satu akan mendadak hilang. “Kalau sekarang aman,”tambahnya.

Termasuk banyak orang-orang yang suka hilang atau tak bisa kembali keluar dari hutan juga diketahui oleh Mbah Jan. Menurutnya orang-orang yang suka hilang misterius di Alas Purwo karena kedatangannya memiliki niat yang buruk.

Soal makhluk gaib di Alas Purwo, Mbah Jan sering melihatnya. “Banyak hanya nggak ganggu saya, suka menampakkan diri juga misalnya di rumah saya juga banyak makhluk halus,” ceplos Mbah Jan. Saat ditanya sosok makhluk halus yang suka dilihatnya menurut Mbah Jan berwujud seperti manusia.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"