Cerita Hantu Kuyang: Pengalaman Kakekku Yang Pernah Membunuh Kuyang

Hantu kuyang adalah nama yang populer bagi hantu ini di daerah kalimantan, sedangkan hantu pok-pok populer di daerah sulawesi. 

Saya akan ceritakan sebuah kisah yang dikisahkan oleh ayah saya tentang perjuangan berani almarhum kakek saya dalam melawan hantu pok-pok ini dahulu di daerah sulawesi sana. 

Ini berdasarkan kisah real (nyata) kata ayah saya yang sangat saya percayai, anda percaya atau tidak, tidak masalah sedikitpun ^^, setidaknya jika suatu saat hal ini terjadi setidaknya anda tahu apa yang harus anda lakukan, jika anda berkeinginan.

Apa itu hantu kuyang atau pok-pok? Kuyang merupakan siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan yang dapat terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita setelah melahirkan. Makhluk ini dikenal masyarakat di Kalimantan.

Suatu saat di kampung kakek saya di daerah sulawesi ini sangat heboh sekali cerita tentang hantu pok-pok ini yang sering menculik bayi-bayi milik warga sekitar kampung tersebut, semua orang telah heboh dibuatnya dan tidak ada yang berani untuk turun tangan, sampai akhirnya kakekku memberanikan dirinya untuk mengambil tindakan bersama dengan beberapa temannya, yang kalau saya tidak salah mereka bertiga orang.

Kalau tidak salah, ayah saya bilang memang ada orang yang dicurigai sebagai wujud asli hantu pok-pok itu, oleh karena itu kakek saya bersama beberapa temannya bertekad untuk mengintai rumah orang yang dicurigai ini di malam hari dengan modal nekad saja. 

Malampun akhirnya tiba dan benar saja, ternyata memang orang yang dicurigai itulah yang merupakan orang yang menjelma menjadi hantu pok-pok tersebut.

Setelah keluar dan terbangnya hantu itu dan telah jauh dari rumah tersebut, kakek saya dan beberapa temannya tersebut masuk kerumah tersebut dengan bergegas mencari dimana letak tubuh hantu pok-pok itu, singkat cerita setelah ditemukan tubuhnya, muncul ide kakekku dan teman-temannya untuk mengisi badan yang kosong tersebut dengan benda-benda, lalu mereka isilah tubuh tersebut dengan batu-batu dan benda-benda lainnya hingga penuh.