Benarkah RS Wisma Atlet Angker? Salah Satu Nakes Buka Suara

Benarkah RS Wisma Atlet Angker? Salah Satu Nakes Buka Suara

Rumah Sakit Darurat COVID-19 atau RS Wisma Atlet  di Jakarta dikabarkan angker dan berhantu. Sebab banyak pasien COVID-19 yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di lokasi tersebut. Salah seorang tenaga kesehatan atau nakes bernama Saparudin menceritakan pengalaman mistisnya.

Dilansir dari Tribunnews.com, ia mengaku sering mendengar kabar soal merasakan kehadiran makhluk halus itu, bahkan pernah melihatnya secara langsung. “Setiap ini (rumah sakit-red) pasti pernah ada pengalaman mistis ya, namanya juga rumah sakit, kan banyak pasien yang meninggal, otomatis ada pengalaman mistis,” kata Saparuddin.

Ia pernah melihat sosok hantu berwujud kuntilanak ketika sedang bertugas di ruang ICU rumah sakit. “Wujudnya itu biasanya kuntilanak, terus ada anak kecil yang lari-larian, tapi waktu kita periksa nggak ada orang,” kenangnya. Meski pernah melihat dan merasakan penampakan hantu, tak membuat Saparuddin gentar, ia pun tetap semangat untuk bekerja melayani pasien.

Benarkah RS Wisma Atlet Angker, Salah Satu Nakes Buka Suara (Antaranews.com)

Sementara itu Herdin Landau salah satu mantan pasien di RSDC Wisma Atlet membuat postingan dan meluruskan soal isu rumah sakit itu horor dan berhantu. Banyak warganet yang bertanya di sosial media  miliknya soal keangkeran bangunan yang terdiri dari beberapa tower.

“Pas awal saya upload konten pertama, banyak yang bertanya soal di sana (RSDC Wisma Atlet-red) kan seram, saya lalu menjawab di Wisma Atlet tak seseram yang dipikirkan,” kata Herdin dilansir dari Detikcom. Para pasien buktinya tetap melakukan aktivitas dan tidak menggubris soal kabar keangkeran bangunan itu.

Setiap pagi para pasien yang sedang menjalani pemulihan mengisi waktu dengan olahraga di pagi dan sore hari. Termasuk berjemur untuk meningkatkan imun tubuh. Selama 11 tahun Herdin menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet, bahkan ia sempat membuat beberapa konten di TikTok.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"