Banyak Hutan Angker di Jawa Tengah, Ini 4 Listnya

Banyak Hutan Angker di Jawa Tengah, Ini 4 Listnya

Jawa Tengah memiliki hutan angker yang terkenal dengan mitosnya. Hutan angker di Jawa Tengah cukup menyeramkan. Salah satu dari hutan tersebut bahkan menjadi “kuburan” massal orang-orang yang dibunuh secara misterius di tahun 1980-an. Hutan apa saja di Jawa Tengah yang cukup angker?

Alas Roban

Menyebut hutan angker di Jawa Tengah pasti semua terpikir dengan Alas Roban. Alas Roban ada di Batang, Jawa Tengah. Alas Roban dikenal menjadi tempat angker di Jawa Tengah bahkan di pulau jawa karena dihuni beragam makhluk astral. Termasuk korban-korban pembunuhan banyak yang jasadnya dibuang begitu saja di Alas Roban dan arwahnya kerap menampakan diri.

Hantu-hantu yang menghuni Alas Roban di antaranya sundel bolong, kuntilanak, genderuwo, beberapa siluman, dan masih banyak sosok gaib lain. Di Alas Roban juga ada kerajaan gaib yang dipimpin raja Dadungawuk. Yang juga terkenal di Alas Roban soal cerita warung gaib yang bikin pengendara jalan tergoda untuk mampir.

Hutan Angker di Jawa Tengah (GRID.id)

Alas Blora

Hutan angker di Jawa Tengah berikutnya adalah Alas Blora. Lokasinya di Blora, Jawa Tengah. Hutan ini terkenal dengan mitos portal gaib. Banyak bus-bus AKAP yang lewat malam hari tersesat karena masuk ke portal gaib. 

Misalnya cerita sebuah bus AKAP dari Jakarta menuju Madura. Pada malam itu sopir bus terganggu penglihatannya dengan muncul kabut di jalan. Diduga kabut-kabut itu adalah portal gaib. Jalan yang seharusnya berbelok malah menjadi lurus. Akhirnya bus AKAP dan seisinya masuk ke dalam dimensi lain. Keesokan harinya bus itu terperosok di dalam hutan.

Alas Kethu

Di Wonogiri ada Alas Kethu. Hutan yang ada di wilayah Giriwono ini sebenarnya tidak jauh dari pusat kota Wonogiri. Mitos di hutan ini adalah penampakan kakek-kakek dan makhluk misterius berpakaian serba hitam. Masyarakat yang lewat hutan ini kabarnya juga sering melihat wujud anak kecil berlarian di tengah malam.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"