Banyak masyarakat yang masih percaya mitos Kabupaten Kediri , Jawa Timur sebagai wilayah yang tidak boleh dikunjungi presiden Indonesia. Konon, kalau ada presiden yang berkunjung ke Kediri, maka tidak lama setelahnya mereka akan lengser atau turun dari jabatannya.
Mitos ini dipercaya masyarakat setempat karena sejauh ini hanya ada dua presiden yang datang ke Kediri yakni Soekarno dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Tapi tidak lama setelah kunjungan itu, keduanya dilengserkan dari kursi presiden dengan cara politik.
Mitos tersebut tentu membuat publik penasaran. Terkait hal ini, anak indigo Tigor Otadan memberikan pandangannya. Tigor berpendapat tentang penyebab banyak presiden yang tidak berani berkunjung ke kota kelahirannya tersebut.
Menurut Tigor Otadan, hal ini ada kaitannya dengan kota Kediri sebagai tempat pusaka negara ditimbun. Sehingga, menurutnya orang yang tidak memiliki wadah yang putih bisa membuat mereka kembali ke jati dirinya masing-masing.
“Gini sejarahnya, Kediri adalah tempat di mana pusaka negara ditimbun. Kerajaan paling tertua adalah Kediri. Banyak kok tertimbun di sini. Siapapun kalau tidak memiliki sifat wadah putih, masuk sini akan hilang. Kediri, kembali ke jati dirinya,” ungkap Tigor Otadan dikutip dari YouTube Makrifat TV.