Di zaman ini, sulit jodoh mungkin dianggap sama dengan kutukan. Bagaimana tidak, usia matang, keuangan mapan, namun jodoh enggan datang. Mengerikan dan menyedihkan pastinya.
Sudah dibantu doa pagi, sore dan malam, melebihi jadwal makan anak rantau yang jarang pulang. Tapi harapan atau cahaya kebahagiaan pun tampak tak kunjung terlihat. Kalau sudah begini, yang dirasakan bukan sedih lagi. Melainkan malu, pergi kemanapun yang ditanya nggak jauh-jauh dari urusan pasangan dan kapan waktu yang tepat untuk menikah. Bete ngetz kan pastinya.
Kondisi sulit jodoh, menurut cerita dan kisah dari orang tua zaman dahulu, itu disebabkan oleh banyak sekali mitos. Intinya, orang tua zaman dahulu jika memberikan nasihat dan peringatan, pasti dihubungkan dengan kesulitan seseorang mencari pasangan.
Padahal, jika kita maknai sekilas, antara larangan dan akibat dari pelanggarannya itu nggak ada hubungan sama sekali. Bahkan, sampai saat ini pun masih banyak orang yang mempercayainya. Kamu salah satunya?
Berikut adalah 3 amalan pengasih yang diambil dari mitos larangan orang tua zaman dahulu. Intinya, jangan lakukan ketiga mitos larangan tersebut ya, agar nanti bisa berakibat pada kelancaranmu mencari pasangan. Selamat mencoba gaes.
Dilarang duduk di depan pintu
Barangkali kita sering mendengar larangan ini dari nenek atau kakek kita. Terlebih bagi mereka yang berasal dari Jawa, mitos ini hingga sekarang masih sering diucapkan oleh nenek atau ibu kepada anaknya.