3 Orang yang Ramalkan Hari Kiamat Picu Keresahan Masyarakat Dunia

3 Orang yang Ramalkan Hari Kiamat Picu Keresahan Masyarakat Dunia

Chen Hong, nabi dari gerakan Chen Tao meramalkan kalo Tuhan bakal muncul pada tahun 1998

Chen Hong, nabi dari gerakan Chen Tao meramalkan kalo Tuhan bakal muncul pada tahun 1998 Hari kiamat (businessinsider.my)

Sebuah kelompok agama dari Taiwan bernama Pergerakan Chen Tao. Chen Tao sendiri berarti 'Jalan Kebenaran'. Mereka pindah ke Texas dan mengabarkan kalo Tuhan bakal muncul pada tahun 1998. Kemunculan Tuhan dikabarkan bakal menggunakan pesawat luar angkasa yang menyamar dalam bentuk awan. 

Selain itu, nabi dari gerakan ini, Chen Hong, juga menyampaikan kalo Tuhan bakal mengabarkan ke masyarakat dunia melalui Channel 18, pada tanggal 25 Maret 1998.

Saat ramalan hari kiamat itu gak terjadi, Chen Hong cuma ngomong kalo yang disampaikannya hanyalah omong kosong. Hmm, gimana nasibnya yang udah terlanjur percaya, ya?

Virus Y2k yang akan memicu kehancuran peradaban pada tahun 2000

Virus Y2k yang akan memicu kehancuran peradaban pada tahun 2000 Virus Y2K (youtube.com)

Ramalan hari kiamat gak cuma seputar kemunculan Tuhan atau tabrakan dengan benda luar angkasa aja. Ramalan itu juga muncul dalam bentuk virus yang dipercaya bakal menyebar dan memicu kehancuran dunia pada tahun 2000.

Pada tahun baru 2000, milenium baru, toko-toko banyak menjual kotak P3K buat menghadapi serangan virus Y2K. Kotak tersebut berisi makanan kaleng yang bisa tahan lama. 

Kenapa makanan tersebut dijual? Hal ini diakibatkan adanya ancaman dari virus Y2K yang dipercaya bisa mengacaukan sistem komputer dunia. Dilansir dari Ensiklopedia Britanica, 300 miliar dollar AS dihabiskan untuk meningkatkan sistem komputer akibat ancaman dari virus ini.

Ketiga ramalan konspirasi di atas pernah dan benar-benar memicu keresahan masyarakat. Namun pada akhirnya, kita masih bisa berdiri hari ini. Yah, barangkali langkah yang paling tepat untuk menanggapi hal ini adalah dengan menyerahkan hari kiamat di tangan Tuhan aja.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"