Polisi sudah menangkap dan menetapkan Ghisca Debora sebagai tersangka dalam kasus penipuan tiket konser Coldplay. Sempat jadi buronan, Ghisca diduga menggelapkan uang mencapai Rp 5,1 miliar. Uang tersebut sebagian sudah digunakan oleh Ghisca untuk keperluan pribadinya.
Termasuk membeli barang-barang mewah seperti sepatu, sandal, dan tas Hermes. Selain tas Hermes, Ghisca juga membeli tas merk Celine. Barang-barang tersebut masih terbungkus rapi di atas kotak dengan gantungan kertas berupa nota bukti pembayaran warna merah jambu. Barang tersebut jadi bukti yang ditunjukkan polisi dalam rilis di Polres Jakarta Pusat, Senin (20/11).
Menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengatakan total barang branded tersebut bernilai sekitar Rp 600 juta. Sementara itu dari nominal uang Rp 5,1 miliar yang diduga digelapkan oleh Ghisca sudah sekitar Rp 2 miliar yang digunakan oleh Ghisca.
Modus kejahatan yang dilakukan Ghisca dalam menjual tiket konser Coldplay adalah pengakuannya kenal dengan pihak promotor dan menjual tiket dengan harga miring kepada teman-temannya yang sebagai reseller. Tiket konser akan diberikan menjelang hari H konser pada 15 November 2023.
Total ada lebih dari 2 ribu tiket konser Coldplay yang diduga sudah dijual oleh Ghica yang semuanya adalah palsu. Diduga melakukan penipuan dan penggelapan, Ghisca yang masih tercatat sebagai mahasiswi ini pun terancam hukuman penjara maksimal selama empat tahun.
Dalam rilis polisi dan dihadapan wartawan, Ghisca sudah mengakui kesalahannya. “Saya mengikuti proses hukum, proses ini saya serahkan kepada pihak kepolisian,” jelas Ghisca. Sebelum ditangkap polisi, ayah Ghisca siap tanggung jawab dan pasang badan untuk mengganti rugi uang yang sudah digelapkan oleh putrinya.