Cerita Promotor Musik Adrie Subono, Sulitnya Bawa Coldplay Konser di Indonesia

Cerita Promotor Musik Adrie Subono, Sulitnya Bawa Coldplay Konser di Indonesia

Promotor musik terkenal di Indonesia Adrie Subono  mengaku sudah pernah berjuang untuk membawa Coldplay  konser di Indonesia. Pendiri Java Musikindo itu sudah mengejar band asal Inggris itu untuk konser di Indonesia selama 15 tahun namun tak kunjung berhasil. 

“Saya ngejar Coldplay 15 tahun tetap nggak mau datang. Alasannya nggak tahu,” kata Adrie dalam obrolannya di kanal YouTube VINDES. Namun ketika Coldplay akhirnya datang ke Indonesia pada 15 November 2023 silam, Adrie pun lega karena akhirnya Chris Martin dan kawan-kawan mau juga konser di Indonesia.

Namun ia menyayangkan kenapa Coldplay hanya konser satu kali di Indonesia, sementara di negara tetangga Singapura, grup band yang mempopulerkan lagu “Fix You” itu malah menggelar konser dalam jumlah yang banyak. 

Sebagai promotor yang belasan tahun berjuang untuk mengundang konser ke Indonesia, Adrie tidak tahu alasannya. Meskipun kabarnya Coldplay baru memutuskan untuk konser di Indonesia karena sejumlah faktor.

Adrie Subono Berjuang Datangkan Coldplay (YouTube VINDES)

Menurut gosip yang beredar Coldplay enggan konser di Indonesia sebelum tahun 2023 karena Indonesia adalah negara yang kurang peduli dengan isu lingkungan yang menjadi fokus Coldplay selama beberapa tahun belakangan ini. Indonesia sebagai salah satu negara dengan banyak kasus korupsi diduga jadi alasannya.

 Pihak Coldplay pernah memberikan pernyataan bahwa alasan-alasan itu tidak benar. Lewat Twitter, Coldplay menyinggung soal isu tersebut yang terus berkembang. Coldplay mengatakan pihaknya baik band, label, dan manajemen tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait alasan kenapa Coldplay tidak pernah sekalipun mentas di Indonesia.

Memang Coldplay adalah salah satu band yang sangat peduli terhadap isu kemanusiaan dan masalah lingkungan hidup. Meski begitu bukan berarti Coldplay menutup diri untuk konser di negara-negara yang mungkin memiliki masalah soal lingkungan hidup dan kemanusian, termasuk Indonesia yang diduga salah satunya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"