"Aku janji bakal kembalikan uang kalian bulan September," cuitnya sebelum akhirnya menonaktifkan Twitternya lagi.
Saat ini terungkap jika korban berjumlah lebih dari satu orang dengan kerugian diketahui mencapai Rp 22 juta.
Korban segera menghubungi pihak bank untuk memblokir rekening yang digunakan pelaku. Namun pelaku diduga menggunakan rekening orang lain untuk menampung uangnya, yang kemudian ditransfer ke akun dompet e-commerce-nya yang dikabarkan sudah menghilang juga.