Viral Ada Tawuran di Hajatan, Warganet: Rebutan Rendang

Viral Ada Tawuran di Hajatan, Warganet: Rebutan Rendang

Sebuah video menunjukkan aksi sekelompok orang tawuran di hajatan . Dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu menggambarkan suasana mencekam dimana sekitar beberapa orang melakukan keributan. Mereka saling mendorong dan memukul satu sama lain. Bahkan ada yang memukul pakai kursi plastik

Dilansir dari Info Receh, tidak diketahui lokasi tawuran tersebut ada di daerah mana. Namun diduga tawuran itu berlangsung di tengah acara pernikahan. Banyak tamu lain berhamburan karena takut terseret dalam kejadian itu. “Ya Allah,” kata seorang pria yang diduga tamu di acara itu.

Bahkan hiasan-hiasan bunga yang terpasang rapi pun menjadi berantakan karena terinjak orang-orang itu. Dalam keterangan dalam video tersebut diduga penyebab orang tersebut tawuran karena masalah sepele yang tidak disebutkan alasannya. “Hanya karena sepeleh di belahin tawuran. Kalau begini kan kasihan yang punya hajatan,” tulis keterangan dalam video itu.

Viral Ada Tawuran di Hajatan, Warganet Menduga Ada yang Rebutan Rendang (Info Receh)

Beberapa warganet pun menduga beberapa alasan kocak kenapa tawuran itu bisa terjadi. “Rebutan rendang itu. Si gondrong dapetnya lengkuas,” tulis seorang warganet. “Gw mah gw guyur pake kuah sop biar bubar skalian. Kyk bocah aja,” seru warganet lainnya.

Ternyata kejadian tawuran di acara hajatan tak hanya baru sekali terjadi. Beberapa kali di tempat berbeda, tawuran di hajatan pernah terjadi. Banyak yang menyesalkan kenapa tawuran dilakukan di acara hajatan. Sebab acara hajatan adalah acara yang memiliki arti yang baik.

Bahkan pernah juga kasus tawuran di acara hajatan berbuntut menjadi panjang. Salah satu korban yang diduga dianiaya dalam tawuran tersebut melaporkan masalah itu ke pihak berwajib. Kejadian itu terjadi di Sukoharjo,Jawa Tengah. Alhasil 3 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"