"Dia memberi tahu mereka bahwa ini aku," ungkap si saudara kembar.
Tentu saja si saudara kembar yang tertuduh merasa kesal.
"Orang tua kami sama sekali tidak peduli, mereka lebih peduli tentang apa yang kami rasakan dan bagaimana "aku" ingin melanjutkan.
Aku kaget. Aku bilang itu bukan aku, tapi orang tuaku tidak percaya padaku," jelasnya.
Padahal sebenarnya ortu mereka tidak terlalu mengambil pusing masalah tersebut. Mereka menilai sang putri sudah dewasa.
"Mereka terus mengatakan tidak apa-apa, bahwa saya sudah dewasa, bahwa 'sesuatu terjadi' dan mereka tidak akan mempermalukan saya.
Aku tidak tahu apa yang lebih buruk. Adikku berbohong tanpa alasan atau orang tuaku tidak percaya padaku," ungkap si saudara yang difitnah.
Aduh, kok jadi kacau gini sih! Kasihan saudara kembarnya yang nggak tahu apa-apa itu.