Usai Dipecat, Rian Mahendra Punya Pekerjaan Baru, Gabung dengan PO Bus Ini

Usai Dipecat, Rian Mahendra Punya Pekerjaan Baru, Gabung dengan PO Bus Ini

Masih ingat sosok Rian Mahendra? Dia adalah mantan petinggi di PO Bus Haryanto yang dikabarkan dipecat beberapa waktu lalu. Kini Rian Mahendra sudah resmi mendapatkan pekerjaan dengan bergabung dengan PO Bus Kencana. Ia pun langsung melakukan gebrakan di tempat barunya.

Kabarnya ia langsung menutup rute-rute bus yang diduga tidak menguntungkan di wilayah Jakarta. Termasuk mempertahankan beberapa kantong penumpang besar seperti Terminal Pulo Gebang, Lebak Bulus, hingga Bekasi Timur dan Cikarang menuju kawasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Banyak warganet bertanya kepada Rian Mahendra kenapa memilih PO Bus Kencana dibandingkan PO bus lainnya. Ternyata Rian Mahendra mengatakan dirinya sempat melamar pekerjaan di beberapa PO bus, namun tidak ada yang mau menerima. Hanya PO Bus Kencana yang berani untuk menerima Rian Mahendra.

Rian Mahendra Gabung dengan PO Bus Ini (iNews.id)

Rian Mahendra pun sudah memiliki strategi besar untuk membesarkan PO Bus Kencana. Ia berencana akan melakukan diskusi dengan para sopir, awak bus, agen, hingga perwakilan perusahaan. Pertemuan itu disinyalir dilakukan untuk menyamakan visi dan misi bersama-sama semua pihak.

Bisa jadi PO Bus Kencana nantinya akan sukses dan besar seperti PO Haryanto. Seperti diketahui bahwa PO Bus Haryanto dibesarkan oleh sosok Rian Mahendra yang bekerja sama dengan pemiliknya, Haji Haryanto. PO Bus Kencana adalah perusahaan bus asal Jepara, Jawa Tengah.

Sosok Rian Mahendra memang disegani. Sayangnya adanya konflik dengan perusahaan lamanya membuatnya “terbuang” dari PO Bus Haryanto. Dalam pernyataannya yang dilansir dari YouTube detikOto beberapa waktu lalu, Rian berusaha menerima keputusan pihak perusahaan mengeluarkannya atau memecat yang kabarnya tidak memberikan pesangon. Rian enggan membela diri meskipun surat pemecatan beredar di banyak tempat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"