Uniknya Upacara Kasada, Ritual di Gunung Bromo untuk Menghalau Berbagai Malapetaka

Uniknya Upacara Kasada, Ritual di Gunung Bromo untuk Menghalau Berbagai Malapetaka
Upacara Kasada (via Kompas)

Anak-anak Rara Anteng dan Jaka Seger yang mengetahui sumpah ayahnya, tentu saja ketakutan dan tak mau dikorbankan pada Dewa. Hanya anak bungsu, Raden Kusuma, yang akhirnya merelakan dirinya dilarung di Kawah Bromo untuk menghalau tolak bala. Hal ini membuat kedua orangtuanya sedih, sehingga berjanji akan menggelar upacara penghormatan Kasada setiap tahun untuk sang anak bungsu. 

Meski demikian, upacara Kasada tentunya tidak memberikan tumbal berupa nyawa manusia. Masyarakat Tengger akan melemparkan hasil bumi dan hewan ternak ke kawah, namun kemudian diperebutkan oleh orang-orang yang hadir. Mengingat medannya cukup sulit, biasanya banyak orang yang membawa peralatan tertentu. 

Upacara Kasada (via Kompas)

Yadnya Kasada atau upacara Kasada Bromo masih berlangsung hingga saat ini, dan digelar setiap bulan Kasada hari ke-14 dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger. Tertarik untuk pergi ke sana?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"