Bayi yang baru lahir biasanya memiliki aroma khas yang menyenangkan dan menenangkan. Itu sebabnya sang ibu ataupun ayah tak ingin berhenti untuk mencium buah hatinya.
Dilansir dari Haibunda.com, beberapa ilmuwan mengatakan kalo harum bayi baru lahir berasal dari bahan kimia yang mereka keluarkan melalui kelenjar keringat bayi. Seorang ahli kimia analitik, George Peti PhD, mengatakan kalo teori ini berasal dari vernix caseosa.
"Vernix caseosa merupakan zat mirip keju keputihan yang melapisi kulit bayi yang baru lahir. Biasanya meski sudah mandi aroma tersebut dapat terus melekat pada rambut dan kulit bayi," tuturnya kepada Women's Health.
Seiring tumbuhnya sang bayi, maka aroma khasnya akan semakin berkurang. George Preti menjelaskan kalo aroma bayi baru lahir biasanya hanya bertahan 1-2 bulan dan akan terus memudar hingga mereka mulai makan dan minum sendiri.