Tidak Mempan Disantet dan Ditembak, Ini Dia 5 Kiai Paling Sakti di Tanah Jawa

Tidak Mempan Disantet dan Ditembak, Ini Dia 5 Kiai Paling Sakti di Tanah Jawa

Sejumlah kiai  disebut memiliki ilmu yang cukup sakti. Para kiai selain banyak pengetahuan tentang agama Islam, namun mereka mendapatkan karunia punya kekuatan untuk mengalahkan musuh atau orang jahat yang ingin menyakitinya. Melansir dari Jatim Network, berikut 5 orang kiai yang dibilang paling sakti di kawasan pulau Jawa.

1.    Gus Maksum

Gus Maksum adalah pendiri PagarNusa yang kesaktiannya sudah terkenal. Kiai ini disebut juga pendekat karena memiliki dasar ilmu bela diri. Gus Maksum adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Ia rajin puasa dan tidak makan nasi agar kesaktiannya makin luar biasa.

Beberapa kesaktiannya antara lain rambutnya yang panjang tidak mempan dipotong dengan senjata apa pun, baik dengan gunting atau pisah. Mulutnya juga bisa menyemburkan api, tubuhnya tidak mempan disantet dan senjata tajam.

Ini Dia 5 Kiai Paling Sakti di Tanah Jawa (BangkitMedia)

2.    Kiai Abbas Buntet

Kiai Abbas Buntet berasal dari Jawa Barat tepatnya di Cirebon. Perkembangan agama Islam di Cirebon dan pesisir utara Jawa memang cukup berkembang sejak dulu. Kiai Abbas dulunya ikut berjuang mengusir tentara Belanda dengan melakukan perlawanan. Kiai Abbas adalah anak dari ulama NU bernama Kiai Abdul Jamil.

Kiai Abbas punya ilmu kanuragan. Ia juga mendirikan pesantren. Pesantren yang dia miliki dijadikan markas pergerakan rakyat Indonesia dalam upaya melawan tentara Belanda yang ratusan tahun menjajah Indonesia.

3.    Kiai Amin

Kiai Amin juga berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Kiai ini punya ilmu kanuragan dan bela diri yakni pencak silat. Kiai Amin belajar ilmu kanuragan dan seni bela diri pencak silat dari almarhum ayahnya. Konon semasa hidup dulu Kiai Amin tidak mempan ditembak dengan peluru saat bertempur dengan Belanda. Bahkan ketika dilempar bom sekali pun nyawanya masih selamat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"