Biaya berobat di dokter gigi memang rata-rata lebih mahal dibandingkan berobat ke dokter umum. Ternyata mahalnya tarif berobat di dokter gigi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor lho yang jadi sebab.
Dilansir dari Dental.id, faktor-faktor yang sebabkan biaya berobat dokter gigi mahal karena masalah gigi pada pasien, alat atau bahan material dokter gigi, hingga proses dokter gigi saat bekerja. Berikut penjabarannya.
1. Kasus Pasien
Kebanyakan pasien dokter gigi akan berobat ketika kondisi gigi sudah sangat bermasalah, karena sebelumnya menyepelekan atau menggunakan obat anti nyeri untuk sementara waktu. Tentu saja jika kondisi gigi sudah parah maka dokter akan melakukan pemeriksaan yang cukup lama dan tidak bisa satu kali proses pemeriksaan atau lakukan rawat jalan.
Misalnya kondisi gigi berlubang yang sudah parah karena mengenai saraf. Lalu dokter menyarankan dua pilihan, mau tambal atau cabut gigi. Jika mau ditambal tentu membutuhkan biaya besar karena dilakukan beberapa perawatan hingga akhirnya lakukan tambal tetap. Kira-kira sekitar 3 atau 4 kali pemeriksaan.
2. Alat dan Bahan Material
Ilmu kedokteran gigi ada kaitannya dengan alat dan bahan material yang menunjang proses pengobatan pasien. Alat-alat tersebut kebanyakan memiliki harga yang mahal dan mungkin saja banyak yang diproduksi dari luar negeri. Sebut saja kursi untuk pasien atau dental unit dan alat-alat lainnya.
3. Pekerjaan Dokter Gigi
Proses perawatan seorang dokter gigi dalam memeriksa kondisi pasien juga terbilang cukup lama. Seperti saat melakukan proses tambal gigi hingga mencabut gigi, tentu tak bisa sebentar. Kira-kira minimal 30 menit hingga 45 menit seorang dokter memeriksa pasien. Alhasil biaya pemeriksaan terbilang mahal karena proses tersebut.