Komite Eksekutif (Exco) Hidayat resmi mengundurkan diri dari jabatannya, atas kasus pengaturan skor yang melibatkan namanya. Nama Hidayat diseret sebagai orang yang terlibat pengaturan skor setelah Manajer Madura FC membongkar kasus mafia bola yang ada di Indonesia.
Hidayat terlibat pengaturan skor yakni dengan meminta kepada Madura FC mengalah saat menghadapi PSS Sleman di kompetisi Liga 2 2018.
Atas kasusnya tersebut, Hidayat kini terkena hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis), dilarang beraktivitas dalam sepak bola Indonesia selama 3 tahun dengan larangan tidak boleh masuk ke dalam stadion selama 2 tahun.
Hukuman yang diterima Hidayat tersebut menuai kontra oleh masyarakat penggemar sepak bola Indonesia. Hukuman tersebut dinilai ringan, mengingat kasus pengaturan skor yang dilakukannya, dapat memperburuk citra sepak bola Indonesia di mata dunia.
PSSI, melalui Komdis pun angkat bicara soal ringannya hukuman yang didapatkan Hidayat. Melalui Umar Husin, Wakil Ketua Komdis, dia mengatakan bahwa pasal yang digunakan untuk menjatuhkan hukuman kepada Hidayat itu merujuk pada Pasal 64 Kode Disiplin PSSI, bukan Pasal 72 Kode Disiplin PSSI tahun 2018, dilansir dari CNNindonesia.com.