Jika masuk ke dalam ruangan rumah sakit pasti langsung merasakan suhu udara yang dingin. Padahal rumah sakit merupakan tempat orang menjalani perawatan atau berobat. Lalu kenapa rumah sakit suhu udaranya selalu dingin? Apakah tidak membuat pasien atau orang yang berobat tambah sakit karena kedinginan?
Dilansir dari Kumparan, bahwa suhu ruangan yang dingin memang dibutuhkan rumah sakit. Rata-rata rumah sakit khususnya rumah sakit besar atau rumah sakit swasta besar menggunakan sistem tata udara yang baik supaya suhu udara di dalam cukup stabil.
Tata udara yang baik tentu membuat lingkungan di dalam rumah sakit tetap aman dan bersih bagi para pasien yang datang juga untuk para tenaga kesehatan dan karyawan rumah sakit saat bekerja. Berikut beberapa alasan kenapa suhu udara di rumah sakit dingin.
1. Cegah Pertumbuhan Bakteri
Lingkungan dalam udara yang hangat menjadi tempat bakteri untuk tumbuh. Makanya untuk mencegah perkembangan bakteri khususnya virus maka rumah sakit mencegahnya dengan temperature yang dingin. Hal ini mirip dengan konsep makanan yang sisa dimasukkan ke dalam kulkas agar bakter tidak tumbuh dan makanan bisa dimakan keesokan harinya.
Ruang operasi rumah sakit disebut sebagai area ruangan paling dingin karena memiliki suhu 18-20 derajat selsius untuk mencegah terjadinya infeksi selama proses operasi berlangsung.
2. Hilangkan Kelembaban Udara
Ruangan yang dingin menghilangkan kelembaban udara untuk mencegah penumpukan kondensasi di permukaan rumah sakit. Kondensasi ini terjadi karena kelembaban dan suhu hangat bisa memunculkan bakteri dan virus.Suhu dingin dengan kelembaban yang rendah bisa mencegah terjadinya kondensasi di permukaan yang disterilkan, seperti luka terbuka dan alat-alat operasi