“Ini sebuah proses perjalananpanjang untuk pindah agama, butuh waktu panjang bagi saya memutuskan memelukagama Hindu,” kata Sukmawati.
Ia bercerita saat usianya 4 tahun, sang ibu Fatmawati merasa jika dirinya cocok menjadi seorang penariBali. Bak gayung bersambut, Sukmawati kecil memang menyukai tari Bali.
Apalagi nenek Sukmawati, ibuSoekarno yang berdarah Bali juga mulai mendekatkan Sukmawati dengan budaya-budaya dari Bali, termasuk tari-tarian Bali. “Jadi waktu saya kecil sampai sekarang kesenian Bali sudah ada dalam jiwa saya,” ujarnya.