Heboh, Pemuka Agama Hindu Ketahuan Sedang Bercinta dengan Selingkuhannya

Heboh, Pemuka Agama Hindu Ketahuan Sedang Bercinta dengan Selingkuhannya

Media sosial tengah dihebohkan dengan tersebarnya video mesum yang dilakukan oleh seorang pemuka agama. Video tersebut sempat viral di Twitter dan TikTok.

 

Diketahui, pelaku yang terlibat dalam video tersebut adalah sosok ida pedanda atau sulinggih, orang suci yang kedudukannya begitu dimuliakan oleh umat Hindu.

 

Sulinggih tersebut bertugas di sebuah griya di Kabupaten Buleleng, Bali. Di foto yang beredar itu, sosok sulinggih tersebut tengah melakukan hubungan suami istri dengan selingkuhannya.

 

Foto tak senonoh itu tersebar sejak 3 hari terakhir. Bahkan, saking viralnya, kata sulinggih pun sempat menjadi trending di mesin pencarian Google Trends.

 

Beredar foto adegan suami istri yang dilakukan oleh sulinggih (tvone news)

 

Kejadian ini pun sudah ditanggapi oleh  Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, I Nyoman Kenak.

 

Dia sangat menyayangkan adanya peristiwa yang terjadi di salah satu kecamatan di Kabupaten Buleleng, Bali.

 

"Sebagai majelis umat, kami harus merespons ini," tuturnya, sebgaimana dikutip dari Tribun Bali.

 

"Meskipun secara administrasi beliau tidak terdaftar di PHDI," lanjutnya.

 

"Informasi dari Ketua PHDI Buleleng (Gede Metera), sulinggih tersebut telah diberi sanksi oleh nabe," tambahnya.

 

"Melalui proses ngelukar gelung, dan kini telah menjadi umat biasa," sambungnya.

 

Ia juga menjelaskan ketika proses diksa, pihak yang bersangkutan tak melewati proses dari PHDI. Bila melalui proses PHDI, penggodokan calon sulinggih dilakukan secara bertahap.

 

Ada beberapa syarat prinsip yang harus dipenuhi oleh calon sulinggih, yakni minimal usia 40 tahun, sehat fisik dan mental, dan tentunya harus paham ajaran agama Hindu.

 

"Kami sangat hati-hati menyikapi ini, karena sulinggih merupakan simbol umat Hindu," ujarnya.

 

"Tentu ini harus dipahami oleh sulinggih, sehingga ikut menjaga umat, agar kegaduhan seperti ini bisa dihindari," tuturnya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"