Soeharto pun akhirnya mengundurkan diri secara resmi pada 21 Mei 1998. Pernyataan itu disambut sukacita oleh seluruh masyarakat yang menginginkan kader Partai Golkar itu berhenti sebagai Presiden.
Setelah mengundurkan diri, Soeharto jarang muncul dalam aktivitas politik. Ia banyak beristirahat di rumah karena beberapa kali mengalami jatuh sakit. Hingga pada 27 Januari 2008 Soeharto meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertaminan.