Segini Gaji Buzzer Politik di Indonesia, Cuan Banget Jelang Pemilu

Segini Gaji Buzzer Politik di Indonesia, Cuan Banget Jelang Pemilu

Jelang pemilu 2024 pasti muncul buzzer-buzzer di dunia maya yang bekerja hampir 24 jam. Gaji buzzer politik di Indonesia cukup besar lho. Kehadiran para buzzer yang tak terlihat itu tentunya untuk meningkatkan popularitas sebuah partai politik, calon anggota legislatif atau caleg hingga calon presiden atau capres.

Munculnya buzzer-buzzer dalam perpolitikan di Indonesia pertama kali pada Pilkada DKI Jakarta 2012 dimana dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta muncul dua sosok figur yang bersaing ketat untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta yakni Fauzi Bowo dan Joko Widodo. Para buzzer bekerja tidak terlihat publik. Identitasnya pun dirahasiakan.

Ternyata buzzer-buzzer politik tak hanya ada di Indonesia. Bahkan di negara seperti Amerika Serikat pun para buzzer bertaburan untuk melakukan kampanye politik hingga membongkar kelemahan lawan politik dari pihak yang mereka dukung. Kabarnya ketika Donald Trump menang pilpres di Amerika Serikat karena didukung oleh buzzer yang tepat.

Gaji Buzzer (Merdeka.com)

Lalu berapa kisaran gaji buzzer di Indonesia? Mengutip dari detikcom, bayaran para buzzer di Indonesia tergantung kesepakatan, apakah bayaran didapat tiap bulan atau per proyek. Pada pemilu 2019 lalu seorang buzzer mendapatkan penghasilan mencapai Rp 100 juta untuk per proyek. Buzzer itu tidak bekerja sendiri namun bersama beberapa orang lain.

Jika buzzer di Indonesia bisa dibayar Rp 100 juta di Amerika Serikat buzzer bisa dibayar jauh lebih besar lagi lho. Menurut situs SimplyHired pendapatan terendah buzzer di Amerika mencapai 32.310 USD per tahun atau Rp 425 juta. Sementara untuk buzzer paling besar mendapat bayaran hingga 71.691 USD atau sekitar Rp 1 miliar.

Apa saja kemampuan yang harus dimiliki seorang buzzer politik di Indonesia? Yang jelas buzzer harus memahami algoritma sosial media seperti Twitter, Instagram, Facebook, hingga aplikasi TikTok dan bisa mengoperasikannya. Buzzer juga harus memiliki jumlah follower atau pengikut yang banyak agar pesan yang disampaikan banyak diterima, meskipun akun tersebut bukan akun asli milik orang tersebut.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"