Tanda ketiga ini bisa dijelaskan bahwasanya, cinta mendorong orang untuk mengungkapkan semua bagian dari dirinya. Sementara jika nafsu, itu cuma membuat orang akan mengungkapkan hal-hal tentang diri mereka di tingkat permukaannya aja. Contohnya, hobi makanan, lagu, apa pun yang favorit dia sendiri.
Sebaliknya, rasa cinta akan membuat seseorang mengungkapkan berbagai hal lebih dalam dengan orang yang dianggapnya spesial.
Sementara tanda keempatnya tampak dari dampak atau pengaruh dalam hubungan tersebut. Kata Orbuch, cinta selalu bisa mempengaruhi kehidupan kita.
Kalo poin yang ini, contohnya banyak banget. Kalian bisa simak di berbagai film drama romantis manapun. Misalnya, kita mendapat pekerjaan yang membuat kita harus berjauha dengan orang yang kita cintai, kita pasti berat menerimanya.
Pokoknya, pengennya dekeeettt terus. Kenyataan kayak gitu tuh bikin berat. Sementara kalo cuman nafsu doang, contoh macem itu gak akan berdampak besar pada keputusan seseorang.
Sejalan dengan itu, sebuah riset yang dilakukan oleh psikolog dari Universtiy of Groningen, Belanda, membuktikan cinta pada pandangan sebenernya ... bukanlah perasaan cinta yang sesungguhnya.
Menurut riset itu, cinta pada pandangan pertama sebenarnya TIDAK ADA! Perasaan tersebut hanya perasaan ketertarikan fisik yang kuat. Dah gitu aja.
Jadi mulai sekarang, kalian perlu mengetahui lagi hubungan yang sedang kalian bangun ya gengs. Jangan sampe semua terlambat, bahaya