Raja Mswati bahkan memiliki pesawat pribadi yaitu Airbus yang digunakannya untuk mengangkut sekitar 100 pelayannya ke Las Vegas dan Miami, Amerika Serikat.
Di tengah segala keburukannya itu, Jaringan Solidaritas eSwatini mendukung isu-isu demokrasi. Mereka mengkritik kepala negaranya sendiri yang gemar menghambur-hamburkan uang. Sementara rakyatnya dibiarin hidup sengsara.
"Orang-orang memanggilnya raja, tetapi tidak tahu Mswati memiliki gaya hidup mewah dan memiliki jet pribadi, di saat rakyatnya hidup kelaparan," ujar Lucky Lukhele dari sebuah organisasi di Afrika Selatan.
Raja Mswati sendiri pernah bersekolah di Sherborne School di Inggris. Dia juga pernah dituduh melakukan pencucian uang dari dana swasta untuk membiayai gaya hidup mewahnya dan menyelenggarakan kontes kecantikan yang padahal akan dijadikan istri-istrinya.