Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Tunjuk Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum, Tapi Batal karena Hal Ini

Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo sempat menunjuk Hotman Paris jadi kuasa hukum dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Namun rencana itu batal karena beberapa hal loh. Dalam obrolan di YouTube Deddy Corbuzier, Hotman menceritakan secara detail.

Setelah jadi tersangka, Sambo memang memiliki tim kuasa hukum yang sudah ada. Namun salah satu dari anggota tim mengontak Hotman dan memintanya jadi pengacara Sambo. “Ibu PC (Putri Candrawathi-red) juga minta saya jadi pengacara, tapi nggak jadi,” seru Hotman.

Pengacara kaya ini mengaku sebenarnya sudah mengiyakan dan sepakat soal harga selama jadi pengacara Sambo dan Putri. Tetapi Hotman mengaku tidak bisa tidur setelah menerima pekerjaan itu. “Saya cerita sama istri, kata istri saya nggak boleh. Anak saya juga bilang nggak boleh,” tegas Hotman.

Hotman kemudian berpikir lagi dan memutuskan untuk membatalkan pekerjaan itu. “Jadi pengacara itu sebuah profesi yang bukan membela orang yang bersih, tapi pengacara ada untuk membela agar orang mendapatkan keadilan sesuai perbuatan yang sudah dilakukannya,” seru Hotman.

Walaupun sudah gagal jadi pengacara Sambo dan Putri, namun Hotman menyebut bisa saja Sambo lolos dari pasal dugaan pembunuhan berencana. Tim kuasa hukum harus jeli begitu juga dengan jaksa yang akan menjalani proses persidangan di pengadilan nanti. 

“Saya dapat data bahwa ada arah seolah pembunuhan itu dilakukan karena spontan, Sambo menangis setelah mendengar cerita dari ibu Putri sepulang dari Magelang,” jelasnya. Hotman menduga bisa saja Sambo emosi dan akhirnya memutuskan untuk membunuh Yosua di rumah dinasnya.