Pura-pura Cacat! Pengemis Ini Dapat Uang Belasan Juta Tiap Bulan, Akhirnya Kedok Terbongkar

Pura-pura Cacat! Pengemis Ini Dapat Uang Belasan Juta Tiap Bulan, Akhirnya Kedok Terbongkar

Seorang pengemis  yang sehari-hari meminta belas kasihan warga di kawasan Subang, Jawa Barat mendapatkan penghasilan yang cukup besar. Dalam sehari pria yang bernama Rasyidin ini bisa dapat uang sebesar Rp 300 – Rp 500 ribu. Artinya dalam sebulan dia bisa mendapatkan penghasilan maksimal sampai lebih dari 10 juta sampai Rp 15 juta.

Namun pengemis tersebut diduga telah melakukan kebohongan karena pura-pura cacat sehingga membuat banyak orang terkesima dan memberikan uang kepadanya. Adalah Anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi yang tak sengaja membongkar kecurangan pengemis itu.

Dilansir dari channel YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Dedi awalnya simpati karena terlihat kaki pengemis itu buntung dan harus jalan merangkak. Kemudian Dedi  mengajak bicara Rasyidin. Dedi menawarkan untuk ikut mobilnya, tetapi Rasyidin menolak dan memilih untuk berjalan lalu melanjutkan naik kendaraan umum.

Pura-pura Cacat, Pengemis Ini Dapat Uang Belasan Juta Tiap Bulan (YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Dedi mulai mencium keanehan saat melihat gerak-gerik Rasyidin. Sebab jika diperhatikan usia Rasyidin terlihat masih muda dan kondisi badannya sehat. Apalagi di salah satu bagian tubuhnya muncul tato. Dedi yakin bahwa Rasyidin hanya pura-pura jadi pengemis demi bisa dapat uang.

“Akang nggak buntung ya?,” tanya Dedi. Sudah ketahuan, pria tersebut akhirnya mengaku bahwa memang kedua kakinya masih dalam keadaan sehat dan bisa dipakai untuk berjalan. Saat mengemis, Rasyidin melipatkan kedua kakinya dan menyembunyikan di dalam celana.

“Saya awalnya kasihan, melihat nggak ada kakinya tapi ternyata sehat,” ucap Dedi. Kejadian itu membuat banyak warga sekitar menghampiri pengemis itu. Banyak sekali warga yang tertipu karena ulah Rasyidin yang pura-pura jadi pengemis demi bisa mendapatkan uang.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"