Kabar Pengemis “Aa Kasihan Aa” di Gunung Salak, Sekarang Jualan Keripik Singkong

Kabar Pengemis “Aa Kasihan Aa” di Gunung Salak, Sekarang Jualan Keripik Singkong

Masih ingat pengemis  viral di Gunung Salak yang sering mengucapkan “Aa kasihan aa”? Baliah nama perempuan tua itu sekarang tak lagi menjalani profesi sebagai pengemis. Baliah sekarang berjualan keripik singkong. Ia berjualan dengan berjalan kaki menyusuri pemukiman di Bogor, Jawa Barat. 

Melansir dari akun Instagram @folkshitt, sebuah video menggambarkan Baliah yang berjualan keripik berjalan kaki pada siang hari. Setiap ada orang yang lewat, dia menawarkan barang dagangannya tersebut. Jika dulu ia mengucapkan “Aa kasihan aa” sekarang ia mengucapkan “Aa dibeli aa”. 

“Jualan apa sekarang?,” tanya pria dalam video itu. “Keripik singkong aa,” jawab Baliah. Baliah mengatakan harga seplastik keripik singkong itu Rp 5 ribu. Namun tidak diketahui apakah Baliah membuat keripik singkong itu atau mengambil dari orang lain dan menjualnya.

Pengemis Viral (Instagram @folkshitt)

Memang melihat kabar terkini Baliah paling tidak dia tidak perlu menjadi pengemis lagi. Diduga ia memutuskan jadi pedagang karena sudah memiliki uang sebagai modal. Diketahui setelah viral beberapa waktu lalu, banyak orang yang memberikan bantuan uang kepada Baliah.

Baliah memang terpaksa mengemis karena kondisi perekonomian keluarganya. Baliah tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Ciasihan yang lokasinya tak jauh dari Gunung Salak. Dulu sehari-hari ia mengemis untuk meminta uang dari orang-orang yang datang ke kawasan Gunung Salak. 

Uang yang didapatkan darinya sebagai pengemis, Baliah memakainya untuk biaya keperluan sehari-hari termasuk biaya sekolah anak. Suami Baliah bernama Ropik seorang tuna rungu. Baliah dan Ropik memiliki seorang anak yang duduk di bangku kelas 5 SD. 

Karena suaminya seorang tuna rungu, suami Baliah pun tidak bekerja tetapi sekalinya bekerja melakukan serabutan. Makanya Baliah terpaksa mengemis untuk mengumpulkan uang receh demi menyambung hidup.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"