Citayam Fashion Week atau CFW semakin ramai. Hampir setiap hari khususnya di akhir pekan, kawasan Dukuh Atas yang jadi lokasi CFW didatangi ratusan bahkan ribuan orang. Hal itu mendatangkan protes warga sekitar CFW yang merasa aktivitas mereka terganggu.
Meskipun kawasan Dukuh Atas banyak perkantoran, namun di belakang gedung-gedung tersebut terdapat pemukiman padat penduduk yang sering menggunakan akses jalan Tanjung Karang. Nah, semenjak CFW ramai selama beberapa pekan membuat kawasan itu jadi sangat ramai dari siang sampai malam.
Sebuah video viral di sosial media, saat seorang pria yang diduga warga sekitar meluapkan emosinya kepada para warga yang memenuhi CFW. Pria itu mengendarai sepeda motor. “Tolong kasih jalan, kasihan banyak warga jadi korban. Ini minggir sebentar,” kata warga itu dengan suara penuh amarah.
Pria itu mengatakan bahwa banyak warga sekitar termasuk dirinya yang hendak keluar rumah saja alami kesulitan. “Kasihan warga sini mau makan saja susah, mau keluar rumah saja susah,” serunya lagi. Namun tidak ada yang berani menanggapi pernyataan orang itu.
Banyak warganet yang berharap CFW dibubarkan saja atau dipindahkan ke tempat lain, sebab lokasi CFW berada di tengah jalan dan akses menuju transportasi seperti kereta commuter line dan MRT. Hal itu bisa saja menganggu pengguna transportasi yang hendak menuju lokasi.
Sebenarnya CFW sempat dibubarkan pada Minggu (24/7) lalu oleh Polisi. Aparat yang terdiri dari Polres Metro Jakarta Pusat, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan. Bahkan sebuah video viral saat Jeje hendak melakukan fashion show pun terpaksa batal karena dari arah belakang, ia ditarik untuk tidak melakukan fashion show di lokasi itu.