Kala itu, Zhang sempat bekerja sebagai dosen. Tetapi ia berhenti 2 tahun kemudian. Usai melewati masa-masa keberhasilannya di masa kuliah, pemikiran Zhang seketika berubah.
Ia tak lagi berambisi untuk menjadi orang sukses dan punya pekerjaan tetap. Saat ini, dirinya pun hanya menyewa sebuah apartemen di Shanghai sebagai seorang freelancer dan masih mendapatkan bantuan finansial dari keluarganya.
"Mereka berutang padaku. Apartemen yang mereka tidak pernah belikan untukku sekarang nilainya lebih dari 10 juta yuan (Rp 21 miliaran)," kata Zhang yang menyalahkan orang tuanya.
Perubahan sikap pada Zhang seketika membuat publik terkejut. Segala omongannya menggambarkan seperti dirinya yang tak menghormati orang tua. Hal ini membuat publik menyalahkan orang tua Zhang karena sudah menuntutnya dari kecil untuk menjadi anak jenius.
"Orang tuanya terobsesi membuat anak ajaib dan akhirnya Zhang mengkompensasi hilangnya masa kecil dengan cara lain," "Dia tidak tiba-tiba jadi orang dewasa yang menggerogoti orang tua," "Dia sudah sering mencoba untuk memberontak tapi gagal," tulis netizen di Weibo.