Polisi Punya Aturan Ketat dalam Menembak Senjata Api, Ada Tahapannya dan Gak Asal Dor Aja!

Polisi Punya Aturan Ketat dalam Menembak Senjata Api, Ada Tahapannya dan Gak Asal Dor Aja!

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Mohammad Fadil Imran mengumumkan pihaknya telah melakukan penembakan mati enam anggota Front Pembela Islam (FPI). Insiden itu terjadi pada Senin dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB setelah polisi melakukan pengintaian terhadap pengikut Habib Rizieq Shihab.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Tol Cikampek kilometer 50. Mobil penyidik sempat dipepet dan diserang menggunakan senjata api dan senjata tajam oleh anggota FPI.

Fadil mengatakan penembakan itudilakukan anggotannya dengan alasan membela diri. Penembakan itu mengakibatkan 6 dari 10 orang anggota FPI tewas di tempat. Sementara empat orang lainnya pun melarikan diri dari lokasi.

Ilustrasi, terjadi baku tembak antara polisi dan anggota FPI (tempo.co)

Sementara Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyoroti praktik penggunaan kekuatan senjata api polisi dalam insiden tersebut. KontraS menilai, aksi polisi itu mengarah pada extra judicial killing atau pembunuhan di luar hukum.

Di balik itu, sebenernya polisi yang bertugas tuh gak asal dor aja dengan senjata apinya. Ada aturan ketat polisi dalam menembakkan senjata api. Ada tahapan-tahapan sebelum peluru harus dihembuskan dari laras senjata api polisi.

Dalam konteksi insiden itu, KonstraS menilai anggota kepolisian sewenang-wenang  dalam penggunaan senajta api. Sebab, penembakan itu tak diiringi dengan membuka akses seterang-terangnya dengan memonopoli informasi penyebab peristiwa tersebut.

KontraS menduga ada niatan melakukan tindakan penembakan tersebut karena minimnya informasi terkait penyebab peristiwa.

Dalam rislisnya, KontraS menulis, "Tapi di sisi lain, perlu diingat kepolisian sedang melakukan pembuntutan yang berkaitan dengan proses penyelidikan demi mendapatkan keterangan, namun yang terjadi justru kontradiktif yakni mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang."



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"