Perbedaan Juri Masterchef Indonesia dan Australia, Mana yang Lebih Drama?

Perbedaan Juri Masterchef Indonesia dan Australia, Mana yang Lebih Drama?

Masterchef season 8 kini telah dimulai. Ajang masak memasak untuk mencari koki terbaik ini masik dibawakan oleh 3 juri memasak yaitu Chef Juna Rorimpandey, Renatta Moeloek, dan Arnold Poernomo.

Sejak season 5 yang rilis pada 2019, tiap season ajang memasak ini digelar dengan jarak tak terlalu jauh. Tiap setengah tahun sekali.

Masterchef Indonesia merupakan acara yang lisensinya berasal dari Inggris. Saat ini, ada banyak sekali negara yang juga memiliki acara Masterchef sebagai acara televisi, salah satunya adalah Australia, yang sudah membeli lisensi sejak 2009.

Berbeda dengan Masterchef negara lain. Masterchef Australia dan Amerika adalah acara memasak yang paling banyak ditayangkan di luar negeri. Kenapa ya? Apa bedanya dengan Masterchef Indonesia?

Peserta Masterchef season 8 (kaltim.tribunnews.com)

# Masterchef Australia

Dari season 1 sampai 11, ketiga juri Masterchef Australia adalah chef Gary Mehigan, chef George Calombaris, dan kritikus makanan, Matt Preston.

Ketiganya digantikan sejak season 12 pada 2020 oleh chef Jock Zonfrilo, kritikus Melisa Leong, dan chef Andy Allen yang merupakan pemenang dari Masterchef Australia season 4. Juri Masterchef Au dikenal ramah dan sangat menghargai makanan buatan para kontestan, mereka menilai enak atau tidak masakan secara objektif tanpa menjatuhkan mental para kontestan.

Berbeda dengan Australia, gaya penjurian Masterchef Amerika terkenal lebih galak dan mengintimidasi. Nah, gaya juri Amerika inilah yang kemudian yang ditiru Masterchef Indonesia.

Di Masterchef Indonesia kita akan lebih sering melihat juri mengkritik makanan ketimbang memuji. Para juri Masterchef Indonesia mungkin sering marah-marah karena attitude para peserta yang memang jelek atau karena makanan yang disajikan tidak memenuhi ekspektasi mereka.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"