Oversharing di Medsos Bisa Bikin Pelakunya Kena Mental dan Jadi Korban Kejahatan, Kok Bisa?

Oversharing di Medsos Bisa Bikin Pelakunya Kena Mental dan Jadi Korban Kejahatan, Kok Bisa?

Baru-baru ini, pasangan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar kembali jadi sorotan publik. Sebelumnya diketahui, dari prosesi lamaran hingga pesta pernikahan, keduanya tak henti jadi sorotan. 

Kali ini mereka kembali menjadi perbincangan netizen karena dianggap ‘oversharing’ di media sosial. Atta-Aurel dinilai terlalu menjual kehidupan privasinya untuk kebutuhan konten. Apa iya? Yuk simak ulasannya berikut.

Semenjak resmi menjadi pasangan suami-istri, Atta dan Aurel tidak henti-hentinya mengumbar kehidupan pribadinya, seperti konten yang blak-blakan membahas persoalan ranjang di kanal YouTube Atta hingga berita kehamilan sang istri. Hal ini dianggap netizen tidak pantas untuk diceritakan publik apalagi secara terus menerus. Akun Atta lantas diserang habis-habisan oleh netizen. 

Puncaknya beberapa saat yang lalu, kabar duka datang dari pasangan ini. Aurel kehilangan jabang bayi yang dikandungnya yang semenjak awal memang sudah digadang-gadang, namun kesedihan ini dijadikan sebuah konten klarifikasi video dan dikritik dari berbagai pihak, salah satunya ahli psikolog. Aurel pun dikabarkan down karena hal ini.

Jadi 'Budak Konten' Keluarga Atta Dikritik Netizen (Instagram)

Lalu, bagaimana komentar psikolog tentang hal ini?

Clinical Forensic Psychologist, Kassandra Putranto menilai bahwa Atta dan Aurel sebetulnya tak perlu mengumbar persoalan keguguran kandungan, mereka berdua seharusnya memiliki waktu untuk merenungkan kejadian tersebut.

"Berikan waktu untuk bersedih dan berduka, berdoa adalah hal yang paling baik," ungkap Kassandra.

Kassandra juga menilai bahwa yang dilakukan Atta memang tak sepenuhnya salah. Tapi ini juga harus diperhatikan dengan hati-hati, tidak semua informasi itu perlu disampaikan kepada orang-orang.

"Yang paling penting itu ada hal yang boleh dilakukan dan ada yang tidak, terutama dalam kondisi adanya teknologi informasi, memberitahu orang, memberikan informasi dan kebahagiaan itu adalah suatu hal yang memang layak untuk dibagi, menikah, mengandung, melahirkan anak, itu adalah hal yang bisa dibagikan," kata Kassandra.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"