Orang Tua Sebaiknya Gak Marahin Anak yang Dapat Nilai Rendah, Karena Mereka Berpeluang Sukses Nantinya!

Orang Tua Sebaiknya Gak Marahin Anak yang Dapat Nilai Rendah, Karena Mereka Berpeluang Sukses Nantinya!

#4 Karena mereka punya hal lain untuk dilakukan selain PR

#4 Karena mereka punya hal lain untuk dilakukan selain PR Nggak cuma belajar aja, mereka punya banyak hal untuk dilakukan (freepik.com)

Anak dengan nilai rendah bisa menghabiskan waktu luang mereka seperti yang mereka inginkan. Mungkin keliatannya males ya, gak mau belajar. Jarang orang tua yang membiarkan hal ini.

Padahal, meerka bisa aja bermain, olahraga, main musik, baca komik, main game, dan sebagainya. Tapi mereka bisa jadi dicap "bandel" gengs.

Padahal menurut psikolog, anak yang tidak melakukan aktivitas di luar rumah bakal sering mengalami kesulitan untuk santai. Mereka selalu tegang secara mental dan psikologis. Belajar terus~

Hal yang biasa dilakukan anak-anak pintar dengan nilai tinggi di kelas itu bisa terbawa sampe dewasa. Soalnya, mereka terbiasa cemas karena mereka takut gak bisa memenuhi harapan orang lain.

#5 Karena mereka siap mengambil risiko

#5 Karena mereka siap mengambil risiko Mereka pun siap mengambil risiko (unsplash.com)

Anak-anak yang punya nilai rendah sebaiknya jangan dimarahin. Soalnya, mereka juga siap mengambil berbagai risiko. Karena mereka akan terus beradaptasi dengan situasi setiap saat. 

Kebayang kan beban mental seorang anak yang bakal dimarahin kalo dapet nilai jelek di kelas? Mereka harus siap terima dimarahin orang tua, dan itu berat banget buat mereka.

Sebaliknya, anak yang mendapat nilai rendah bisa menangani kesalahan mereka dengan lebih baik. Mereka mungkin akan keluar dari kampus, gonta-ganti pekerjaan, atau pindah ke negara lain. Dan mereka akan melakukannya.

Mereka akan mendengarkan diri mereka sendiri dan melakukan apa yang mereka inginkan.

Itulah beberapa alasan kenapa orang tua sebaiknya gak marahin anak yang dapat nilai rendah, karena mereka berpeluang sukses nantinya! Logis banget sih ini.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"