Besarnya utang luar negeri Indonesia didominasi oleh utang jangka panjang dan berasal dari penerbitan surat utang. Yang biasanya memang dialami oleh negara berpendapatan rendah dan menengah.
Besaran utang Indonesia dari penerbitan surat utang mencapai USD 173,2 miliar. Dibandingkan tahun 2009, utang tersebut telah tumbuh lebih dari 500% yaitu sebesar USD 25,8 miliar. Ketika itu, struktur utang luar negeri Indonesia, mayoritas masih dari pinjaman.
Mengutip Republika, "Kebanyakan negara berpenghasilan rendah menengah, sebagian besar utang luar negeri berjangka panjang dan mayoritas dimiliki oleh pemerintah, sisanya oleh entitas publik," tulis IDS.
Selain itu, Bank Dunia juga mencatat bahwa rasio utang Pendapatan Nasional Bruto mencapai 37%. Persentase tersebut tumbuh dibandingkan tahun 2009 yang hanya 34%
Sedangkan pada rasio utang ekspor, kenaikan persentasenya cukup signifikan. Pada tahun 2009, rasionya hanya 141%, sedangkan di tahun 2019 mencapai 194%.
Wah gila juga ya utang luar negeri Indonesia nih. Kira-kira gimana cara ngelunasinnya sih? Bisa gak sih semua utang itu dilunasin? wkwkwkwwk. Miris gesss~
Semoga aja deh bisnis ekspor Indonesia bisa meningkat, dan pajak juga gak ada yang bolong-bolong. Jadi semua utang tersebut bisa segera dilunasin.