Empat Negara Ini Putuskan Hapus Utang Indonesia: Kok Bisa?

Empat Negara Ini Putuskan Hapus Utang Indonesia: Kok Bisa?

Ada beberapa negara yang ternyata sudah komitmen bakal hapus utang Indonesia lho. Bahkan, nilainya mencapai hingga Rp 5 triliun! Penghapusan ini berlangsung melalui program bernama debt swap.

Artinya, sebagian atau seluruh kewajiban non pokok atas pinjaman itu ditukarkan dengan kepemilikan saham, aset atau proyek investasi.

Hal ini sesuai dengan niat PBB bahwa dibanding bayar utang, mending utang tersebut diinvestasikan untuk iklim, infrastruktur dan sebagainya.

Menurut Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu), Yustinus Prastowo, ada empat negara yang sepakat untuk melakukan debt swap. Mereka adalah Jerman, Italia, Australia, dan Amerika Serikat (AS).

Beberapa negara putuskan untuk menghilangkan utang Indonesia (unsplash)

“Konversi utang yang disepakati adalah ke dalam bentuk program atau proyek yang harus dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia,” kata Yustinus, dilansir dari kompas.com, Selasa (15/11/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan jika total Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia yang dihapus adalah $334,94 juta atau setara Rp5 triliun. Bentuk proyeknya pun bisa berbagai macam, tergantung prioritas negara yang memberikan utang.

Buat Jerman, mereka fokus pada pendidikan, kesehatan, global fund dan edukasi. Sementara, proyek bersama Italia meliputi housing dan settlement.

“Australia, debt to health untuk kesehatan. Kalau dengan AS itu tropical forest,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, dilansir dari cnbcindonesia.com, Selasa (15/11/2022).

Dari total komitmen, anggaran debt swap yang sudah terealisasi mencapai nilai $261 juta atau setara Rp4 triliun untuk 175 proyek.

Tentu saja, program ini sangat menguntungkan buat Indonesia demi menurunkan neraca pembayaran Indonesia. Dan skema ini juga bisa mendorong perekonomian nasional.

Gimana kalo menurut kalian? Setuju nggak kalo program ini menguntungkan?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"