Warga Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tenggara Timur dikejutkan oleh temuan potongan jari manusia di sayur lodeh.
Penemuan tersebut berawal ketika dua orang warga di desa tersebut ingin menyantap makanan yang dipesannya saat di warung.
Menurut detikcom, Ipda Mahrim, Kepala Polsek Tasifeto Timur telah membenarkan kejadian tersebut.
Hal tersebut juga sudah dilaporkan oleh warga bernama Petrus Watu, warga Desa Haitimuk, Weliman, Malaka.
Watu mengaku sangat kaget ketika menyendok sayur untuk dimakan lantaran melihat adanya daging jari kuku manusia di dalam makanannya.
"Kami sudah periksa beberapa saksi termasuk pemilik warung yang menjual sayur lodeh tersebut," kata Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto.
Selain pemilik warung, tim penyidik juga sudah memeriksa pemilik pabrik tahu. Tetapi hasil yang diperoleh masih nihil lantaran tak ada yang tau asal muasal jari tersebut.
Pihak kepolisian juga memeriksa beberapa karyawan yang bekerja di warung tersebut, namun tak menemukan luka potong jari masing-masing.
"Kita sudah tanya ke dokter dan ada konfirmasi bahwa itu benar potongan jari manusia," kata AKBP Yosep Krisbianto.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih akan terus mengungkap pemilik potongan jari yang tercampur dalam sayur lodeh di NTT itu.