Dikutip dari Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara karya Deni Prasetyo, Ratu Suhita anak Wirakramawarddhana memimpin hingga wafat. Karena tidak memiliki anak, ia digantikan adiknya, Bhre Tumapel Dyah Kertawijaya. Raja Kertawijaya tidak lama memerintah di Kerajaan Majapahit. Ia segera digantikan Bhre Pamotan yang bergelar Sri Rajasawardhana yang juga memerintah hanya tiga tahun. Lalu antara 1453-1456, Kerajaan Majapahit tidak memiliki seorang raja pun karena pertentangan dalam keluarga kerajaan. Perebutan kekuasaan dari tahun 1466-1500 menyebabkan kerajaan ini semakin mengalami kemunduran.
3. Kebangkitan Malaka
Malaka menjadi jalur perdagangan rempah-rempah dari Maluku ke India dan wilayah lainnya. Untuk mendapat suplai bahan pangan, penguasa Kerajaan Malaka mengirim upeti pada Majapahit di Jawa. Tetapi, orang-orang Malaka tersebut juga mendorong orang-orang keturunan China, Persia, dan Tamil di kota-kota pelabuhan utara Jawa untuk berdagang ke Malaka dan merdeka dari Kerajaan Majapahit selama abad ke-15.
4. Kemunculan Kerajaan Islam