Asam sulfat sangat reaktif dan korosif. Ini larut dalam air dan etil alkohol. Reaktivitasnya yang kuat dapat menyulut bahan organik (kertas tipis, atau bahan mudah terbakar lainnya) jika tercampur.
Asam sulfat adalah bahan kimia korosif dan dapat menyebabkan luka bakar parah pada kulit dan mata. Bahan kimia ini dapat menyebabkan luka bakar tingkat tiga dan kebutaan jika terkena.
Paparan kabut asam sulfat dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru, serta pada kadar yang lebih tinggi dapat menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru (edema paru). Penderita asma sangat sensitif terhadap iritasi paru. Paparan berulang kali dapat menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru dan gigi.
Badan Internasional untuk Penelitian Kanker telah mengklasifikasikan 'paparan kabut asam anorganik kuat yang mengandung asam sulfat di tempat kerja' sebagai karsinogenik bagi manusia.
Asam sulfat akan masuk ke dalam tubuh jika kita menghirup udara yang terkontaminasi. Meskipun tidak terserap melalui kulit, kontak dengan kulit dengan konsentrasi yang kuat dapat menyebabkan luka bakar yang serius.
Aduh, Mas Gibran besok lagi ati-ati ya kalau ngomong. Ini serem banget soalnya asam sulfat kalau sampai kena ibu hamil.