Menara Pisa merupakan bangunan bersejarah dari kota Italia. Bangunan ini mulanya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya lhoo gengs, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173. Kemiringan bangunan Menara Pisa yang unik tersebut, diyakini sebagai salah satu daya tarik wisatawan dari berbagai negara untuk mengunjunginya yak.
Akan tetapi, untuk saat ini para ahli mengungkapkan bahwa Menara Pisa telah kehilangan setidaknya 4 cm kemiringannya ternyata gengs dan tidak dalam bahaya runtuh lagi. Itu artinya, Menara Pisa sudah tidak semiring dahulu gengs. Hal tersebut dikemukakan, setelah bangunan tersebut menjalani restorasi selama kurang lebih dari dua dekade, karena khawatir akan faktor keamanan gengs. Tiba-tiba runtuh kan bahaya gengs.
Bangunan bersejarah itu dikhawatirkan runtuh, akan tetapi serangkaian proyek telah berhasil untuk mencegahnya, hingga sekarang dianggap cukup stabil berdiri.
"Kondisi Menara Pisa kini lebih baik dari yang diperkirakan, stabilitas menara lonceng kini jauh lebih baik", menurut Profesor Nunziante Squeglia, seorang ahli geoteknik di Universitas Pisa, dikutip dari Liputan6.com.
Menara Pisa tersebut sempat ditutup hampir sepuluh tahun untuk umum di tahun 90-an, karena sebagian dari proyek restorasi untuk menghentikan tingkat kemiringan yang memakan biaya hingga Rp 468 miliar.