Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Wajib Dalam Islam, yang Gak Mau Dosa

Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Wajib Dalam Islam, yang Gak Mau Dosa

Wakil Presiden Indonesia, Ma'ruf Amin telah menjalani vaksinasi untuk lansia. Beliau  menerima suntikan dosis pertama vaksin corona buatan Sinovac, CoronaVac, pada Rabu (17/2) pagi. Penyuntikan dilakukan di Pendopo Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Ma'ruf Amin juga menjelaskan kalau vaksin sifatnya wajib dan hukumnya fardu kifayah. Supaya kekebalan komunitas atau herd immunity dapat tercapai.

Ma'ruf Amin divaksin (Dokumnetasi Istana)

"Kalau menurut pandangan agama kita ini fardu kifayah, wajib untuk melakukan vaksin itu karena ini dalam rangka bahasa kiainya itu alithiraj annilwaba, menjaga daripada penyakit itu hukumnya wajib," ujar Ma'ruf kepada wartawan, Rabu (17/2).

"Wajibnya sampai kapan? Sampai nanti tercapainya herd immunity itu, sampai 70 persen tervaksin baru gugur kewajibannya," sambungnya.

Mereka yang gak mau divaksin sebelum kekebalan komunitas terbentuk, akan berdosa. Hukum ini berlaku untuk semua orang kecuali mereka yang memang gak bisa atau gak masuk kriteria bisa divaksin.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"