Lulusan Engineer, Pria Ini Malah Kaya Usai Putuskan Jadi Petani Cabai

Lulusan Engineer, Pria Ini Malah Kaya Usai Putuskan Jadi Petani Cabai

Seorang mantan engineer membagikan kisah suksesnya setelah beralih profesi menjadi petani cabai. Dia adalah A Srinath (29), pria asal Malaysia yang memutuskan berhenti dari pekerjaannya sebagai engineer setelah masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.

Kini, dirinya bahagia menjadi seorang petani. A Srinath, awalnya mengelola pertanian skala kecil di rumah orang tuanya yang berada di Kampung Changkat Jong, Teluk Intan, Malaysia. Ia mencoba menanam cabai sebanyak 400 polibag melalui fertigasi.

Fertigasi sendiri adalah teknik yang memakai pupuk cair di tanaman melalui sistem irigasi. Dan ternyata, tekniknya itu membuahkan hasil.

Srinath, pria mantan engineer yang jadi petani cabai (via says)

"Setelah masa work from home (wfh) berakhir, saya kembali untuk bekerja di akntor, namun saya akhirnya menyadari kalau menemukan kesenangan luar biasa ketika menjadi seorang petani," ungkap Srinath.

"Saya berbicara dengan orang tua saya tentang menanam cabai merah dalam skala leih besar dan memutuskan undur diri setelah 3 tahun bekerja sebagai engineer," lanjutnya.

Ia kemudian mengelola pertaniannya itu dengan tabungan sebesar RM 50.000 (Rp 173,9 juta). Biaya tersebut ia gunakan untuk membangun fasilitas penyimpangan serta membeli segala perlengkapan. Karena tak mau asal-asalan, Srinath juga sempat ikut kursus pertanian yang diadakan oleh pemerintah. Dan kini, usahanya itu telah membuahkan hasil.

Kini, dirinya menyewa tanah seluas 0,68 hektar dengan 3 orang pekerja yang merawat lebih dari 2.500 polibag tanaman cabai merah. Ia mengatakan mampu mendapatkan penghasilan RM 40.000 - RM 50.000 (Rp 139,7 juta - Rp 173,9 juta) dengan hasil sekitar 5 ton. Hasil panen cabenya itu dijual ke pasar dan toko di sekitar Teluk Intan. Ia juga menjual cabenya di pedagang grosir dengan harga RM 6 - RM 7 (Rp 20.875 - Rp 24.355).



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"