Perlu diketahui, bahwa Maman merupakan salah satu pemain timnas Indonesia yang masuk dalam skema permainan timnas di ajang Piala AFF 2010.
ADS menngatakan bahwa "Pada menit awal harusnya offside, tetapi Maman Abdurahman memberikan kesempatan. Gol kedua, pertahanan terbuka oleh Safee Sali. Saya tak pernah lupa karena apa? Cita-cita saya cuma satu, yaitu membawa Indonesia juara. Saya cerita setelah saya tahu. Siapa yang bisa masuk ke hotel (Timnas Indonesia), dilansir dari Kumparan.com.
"Setelah pertandingan ramai seolah-olah (pertandingan) itu diatur. Dan, saya yakin pertandingan 0-3 itu (Indonesia kalah), saya dipermainkan. Tidak ada bukti, tetapi saya bisa lihat proses gol," imbuhnya.
Usai ADS memberikan pernyataan tersebut, sontak warganet mulai menyerbu dan mengomentari media sosial (Instagram) Maman Abdurahman. Banyak komentar publik yang mengharapkan Maman untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut, benar atau tidaknya keterlibatan dia pada pengaturan skore di babak final Piala AFF 2010.
Padahal pada babak fase group, Indonesia tampil memukau, dengan mampu melibas 5-1 pada babak fase group. Namun semua, berubah ketika Indonesia dan Malaysia kembali bersua di final. Indonesia nampak melempem, dan tak berdaya ketika di hajar pada leg pertama dengan skor 3-0.
Sepertinya masayarakat Indonesia sudah melupakan kejadian itu. Akan tetapi, ketika luka pada saat itu dibuka dan ada kejanggalan ditemukan, rupanya luka ini akan kembali muncul lagi. Mungkin luka akan terobati, jika PSSI yang bekerjasama dengan Polri nantinya, berhasil megusut kasus ini. Semoga sepak bola Indonesia lebih baik ke depannya.