Kisah Pilu Perempuan Mualaf yang Disekap dan Dianggap Tidak Waras

Kisah Pilu Perempuan Mualaf yang Disekap dan Dianggap Tidak Waras

Sungguh malang nasib seorang perempuan asal Medan yang bernama Maria Veronica Sinaga. Perjuangannya untuk memeluk agama Islam terbilang berliku, bahkan dia sampai dianggap gila oleh keluarganya.

Perjuangan Maria Veronica dimulai pada tahun 2018 ketika ia memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Maria yang menjadi mualaf setelah belajar agama secara otodidak ini kemudian hijrah ke Jakarta sebelum dirinya kini menetap di Salatiga.

Ilustrasi perempuan mualaf (via Haibunda)

Sejak memutuskan menjadi mualaf pada tahun 2018 itu, ia dikucilkan dari keluarganya dan lingkungannya tempat tinggal. Bahkan ia sempat dijauhkan dari anak kandungnya sendiri. Awalnya Maria secara sembunyi-sembunyi ketika memutuskan mualaf dan tidak ada satupun keluarganya yang tahu.

Akan tetapi lama-lama rahasianya pun terbongkar dan membuat keluarga marah dan mengusirnya. Selain diusir, Maria juga mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang di sekitarnya. Dia juga mendapat berbagai ancaman hingga akhirnya dimasukkan ke rumah sakit jiwa oleh sang Ayah.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"