Merasa sangat tertekan, pengacara kondang ini pernah hampir bunuh diri dengan cara menenggak cairan anti-nyamuk. Namun keputusannya saat itu tidak jadi dilakukan.
"Saya sarjana hukum disuruh belajar hitung dagang, neraca, memang namanya bank, kan. Di situlah saya menjadi pesimis karena terus-terusan stres hari demi hari, akhirnya hampir waktu itu minum Baygon," kata Bang Hotman Paris.
Uniknya, keinginannya untuk bunuh diri dibatalkan setelah dia mendengar tawa keras dari seorang tukang becak yang sedang main gaple di depan rumahnya. Dari situ, Bang Hotman Paris mulai tersadar dan berpikir, jika seorang tukang becak aja bisa bahagia dengan hal sederhana, kenapa dia harus bunuh diri setelah jadi sarjana hukum dan bekerja di BI?
Hikmah dari peristiwa itu menyadarkan Bang Hotman Paris untuk membenahi hidupnya.
Bang Hotman Paris tak ingin larut lebih jauh pada hal-hal yang tak sesuai dengan passion-nya. Bang Hotman Paris kemudian bertekad untuk menekuni profesi yang disukainya yaitu menjadi pengacara. Dia hanya berfokus pada bidang hukum saja.
"Sejak saat itulah saya bertekad bahwa saya 'I do it', saya harus pilih pekerjaan yang saya suka," ungkapnya dalam video tersebut.
Hotman Paris Hutapea akhirnya merasa bahwa pengalaman masa lalu adalah guru terbaik baginya. Bang Hotman Paris pun membangun karier profesionalnya di bidang hukum hingga detik ini.